Suatu hari Shen Cha Yi marah pada Ko Teng karena mengganggu sahabatnya yang selalu menggambar animasi botak dibuku pelajarannya. Untung Ko Teng dapat menahan diri.
Setiap hari semua teman Ko Teng menggoda, merayu, jual tampang terhadap Shen Chia yi. Tapi Chia yi tak pernah memperdulikannya. Walaupun ChIa yi cantik tetapi hanya Ko Teng yang tidak pernah tertarik Pada Chia yi.Suatu ketika Chia yi tak membawa buku pelajaran, mengerti hal tersebut tba2 tidak ada angin tidak ada hujan Ko Teng memberikan bukunya itu kepada ChIa yi. Chia yi keheranan. Akhirnya Ko Teng lah yang dihukum. Chia yi merasa bersalah.Cha yi trenyuh, mulai saat itu dia terus membantu Ko Teng belajar, walaupun dengan sedikit pemaksaan tapi akhirnya Ko Teng mau mengerjakan soal yang dibuat oleh Chia yi setiap hari. Teman teman Ko Teng keheranan dengan sikap Ko Teng. Ada sedikit kecemburuan disana. Tapi alhasil Ko Teng mendapatkan nilai yang memuaskan diujian.Ko Teng menantang Chia yi, untuk ujian selanjutnya. Jika dia kalah Chia yi bebas melakukan apa saja terhadapnya. Jika Chia yi mendapat nilai yang rendah dari Ko Teng maka Chia yi harus mengikat rambut selama sebulan.Mulai detik itu Ko Teng berusaha keras, belajar tiap hari tak ada ampun. Hingga menggangu tetangga samping rumahnya.Waktu berlalu cepat akhirnya tiba saat lulusan. Saat itu Shia yi ditanya oleh sahabatnya sebenarnya siapa yang ia suka diantara orang2 yang menyukainya. Chia yi membisikkan seseorang.Suatu malam Chia yi menangis, dia gagal ujian. Karna waktu ujian dia sakit. Ko Teng menenangkannya.Singkat cerita semua teman2nya KoTENG berangkat ke universitasnya sendiri2. Ko Teng juga hidup mandiri dikampusnya. Chia yi diterima dikeguruan. Liburan natal tiba, Ko teng bertemu Chia yi. Ko Teng sudah bilang dia menyukai Chia yi, tapi ia tak mau mendengar jawaban Chia yi apa. Ia tak mau ditolak dan tetap ingin menyukai Chia yi. Padahal ia sendiri juga tidak tahu dia ditolak atau tidak.Suatu malam Ko Teng mengadakan sebuah acara tanding fisik. Chia yi diundang gratis. Setelah acara selesai Chia yi marah besar, Ko Teng juga ikut2an marah. Ada selisih paham disitu. Chia yi keceplosan bilang “jangan mengejar2 saya lagi”.Renggangnya hubungan itu dimanfaatkan teman2 Ko Teng untuk mendapatkan hati Chia yi, Aho temanya Ko Teng akhirnya menjadi pacarnya Chia yi. Tapi akhirnya putus karena Chia yi tak benar2 suka pada A ho.Ada gempa dahsyat waktu itu, Ko teng berusaha menelfon Chia yi, karena pusat gempa ada didekat Chia yi. Malam itu Ko Teng dengan Chia yi banyak meneritakan kenangan. Kenangan indah dimasa lalunya. Mereka dekat lagi,Cerita di film ini sangat dramatis, Chia yi malah menikah dengan orang lain bukan untuk Ko Teng. Dia bilang “ketika kamu benar2 suka sama wanita, dan melihat wanita itu dicintai oleh orang lain, maka hati kecil kamu akan berkata kamu pasti akan mendoakan kebahagiaan untuk orang itu.Semua teman2 Ko Teng berkumpul. Menyambut sang pengantin. Di akhir cerita, teman2nya Ko Teng meminta pada sang mempelai pria untuk mencium sedikit saja Chia yi untuk perpisahan terakhir. Tapi pengantin pria membuat syarat,ia mengijinkan istrinya dicium oleh mereka tetapi harus memperlakukan hal yang sama ciumannya terhadapnya. Ko Teng langsung saja mencium bibir mempelai pria, berharap dia juga diijinkan mencium Chia yi.